Penghasilan keluarga seringkali tidak cukup menutupi kebutuhan rumah tangga. Bisa jadi penyebabnya karena tak tahu cara mengatur anggaran rumah tangga dengan bijak.
Mungkin keluarga Anda termasuk kelimpungan setiap tanggal tua menjelang serta bingung mencari celah keuangan untuk menutupi semua biaya kebutuhan rumah tangga. Bahkan, ujung-ujungnya malah berutang.
Kebiasaan ini sebaiknya segera dihilangkan. Kini saatnya, Anda membuat anggaran rumah tangga untuk tiap bulannya. Berikut tujuh langkah yang perlu dilakukan:
1. Identifikasi sumber pendapatan keluarga
Sumber pendapatan keluarga berasal dari gaji suami saja atau gaji suami ditambah gaji istri. Sumber pemasukan lain meski kecil juga dicantumkan, misalnya Anda berjualan secara online atau membuka warung di depan rumah.
2. Buat daftar pengeluaran per bulannya
Setiap pengeluaran, baik yang pokok maupun sekunder harus dimasukkan. Misalnya, biaya listrik, gas, SPP anak, belanja bulanan dan sejenisnya. Jangan lupa untuk memasukkan pengeluaran non pokok dengan jumlah tidak tetap setiap bulan, seperti dana untuk makan di luar, biaya membawa anak tamasya atau jalan-jalan ke mal.
3. Hitung jumlah hutang
Kumpulkan semua jenis hutang atau cicilan yang harus dibayar setiap bulannya, seperti cicilan kendaraan, rumah, kartu kredit dan yang lainnya. Banyak orang menghindari menghitung total hutangnya tapi lebih baik bersikap realistis pada jumlah hutang, agar memudahkan mencari solusi untuk melunasinya.
4. Menghitung rencana keuangan
Susun jumlah pendapatan, pengeluaran dan hutang lalu atur rencana untuk membayar pengeluaran dan hutang. Tentukan mana yang perlu dibayar paling awal dan tidak bisa ditunda, baru kemudian pengeluaran yang tidak terlalu penting. Dahulukan membayar hutang daripada menabung bila total hutang cukup besar.
5. Mengurangi pengeluaran
Bila kebutuhan dan hutang sama atau lebih besar dari uang yang masuk ke kantong, disiplinkan seluruh anggota keluarga untuk hidup hemat. Acara makan di restoran atau jalan-jalan di mal segeralah dikurangi. Gunakan uang secara bijak hanya untuk hal-hal yang dibutuhkan, bukan yang diinginkan.
6. Susun anggaran rumah tangga dengan rapi
Bila mempunyai komputer, tidak ada salahnya membuat file data anggaran rumah tangga setiap bulannya agar dapat lebih mudah membandingkannya dengan pengeluaran di bulan-bulan sebelumnya.
Menggunakan buku khusus juga dapat di terapkan. Simpan data penting seperti struk belanja, tagihan telepon dan listrik, kwitansi dan sejenisnya dengan baik untuk mempermudah menyusun rencana anggaran.
7. Tentukan cita-cita finansial
Anda dan suami tentu memiliki keinginan dan cita-cita menyangkut finansial keluarga. Misalnya saja, ingin membeli rumah atau kendaraan pribadi, berlibur atau berinvestasi.
Cita-cita ini penting untuk mendorong Anda dan suami agar lebih bijak dalam mengatur anggaran rumah tangga. Sisihkan dana dalam bentuk rekening tabungan yang terpisah dari rekening untuk kebutuhan sehari-hari.
Menyusun anggaran rumah tangga tidaklah sulit, bagian tersulit terletak pada bagaimana sekeluarga menerapkannya. Asal mau disiplin, acara pusing setiap tanggal tua tidak akan di alami lagi. Ayo Bu, susun anggaran rumah tangga dari sekarang.